Beranjak

 
      
Beranjak

Kemarin dan Esok bertemu di rumah Hari Ini. Mereka banyak bercerita. Tentang Kemarin yang penuh bahan topik pembicaraan, dimulai dari yang paling baik sampai yang paling Unik (buruk kata kebanyakan orang). Pun sebaiknya, Esok menceritakan apa saja yang akan tiba esok, dimulai dari hal yang paling baik sampai yang paling unik (buruk kata kebanyakan orang).


Lalu di tengah pembicaraan mereka yang paling dekat itu, Hari Ini berkata "terima kasih sudah datang dan sempat mampir di tempat ini. Setidaknya kita akan selalu bertemu di setiap harinya. Kalian sudah hebat sejauh ini. Semangat terus", katanya pada Hari Ini.


Adakah banyak ruang yang telah kita lewatkan untuk sekedar berhenti dan mengingat kembali ingatan yang mungkin terjebak di sana, dan mungkin telah ditemukan kembali oleh tuanya. Atau sekedar berkata, terima kasih telah menjadi cerita untuk sebagian dari segelintir besar ingatan yang telah tersimpan dalam arsip ingatan manusia yang rapuh ini.


Lalu mereka saling terdiam, memikirkan entah jejak apalagi yang harus mereka tinggalkan kepada hari itu. Entah ampas kopi berbentuk setengah bulan sabit bekas bibirmu, atau hujan rintik mata di selah curhatan pajang di teras rumah. Esok lalu berpamitan untuk pulang karena waktu menunjukkan pukul 24.55, yang diikuti Esok yang segera datang.

Lalu bagaimana dengan Hari ini?


Istirahat Esok akan segera datang.